Jumat, 01 November 2013

Tugas 3 ( Tulisan ilmiah Populer )


Merdeka.com - Ada sejumlah pekerjaan rumah yang diemban Hamdan Zoelva setelah terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satunya melakukan pencegahan atas upaya penyuapan terhadap para hakim konstitusi.

"Pertama adalah melakukan early warning, suatu deteksi dini dan upaya-upaya langkah konkret dalam menjaga dan menegakkan wibawa mahkamah, baik hakim maupun seluruh karyawan yang terlibat di Mahkamah ini," ujar Hamdan usai Rapat Pleno Pemilihan Ketua MK di Gedung MK, Jakarta, Jumat (1/11).

Kemudian, dia berjanji akan meningkatkan kapasitas dari seluruh komponen peradilan, terutama kepaniteraan dan kesekjenan. "Insya Allah kami akan lakukan peningkatan, menjaga dan melakukan segala upaya untuk menjaga integritas Mahkamah," katanya.

Selain itu, dirinya juga tengah mempersiapkan berdirinya Dewan Etik yang akan mengawasi seluruh perilaku hakim. Menurutnya, dewan ini akan bekerja setiap hari dalam melakukan pengawasan secara menyeluruh seluruh proses persidangan hingga pengambilan keputusan.

Pembentukan dewan etik ini dinilainya sangat penting, karena Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi (MKH) tugasnya tidak berlangsung setiap waktu, namun hanya berjalan ketika salah satu hakim melanggar etika dan sumpah hakim.

"Keberadaan dewan etik tidak mengabaikan Perppu, justru mendukung Perppu Nomor 1 tahun 2013, tidak benar kalau ada yang menyatakan dewan etik ini mengabaikan Perppu dan merupakan manuver politik, justru dipertimbangkan tentang PP Nomor 1 Tahun 2013," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar